ad

Indonesia Memanggil Negara Butuh Relawan 1.500 Dokter dan 2.500 perawat

Pemerintah kembali menyampaikan perkembangan kasus penyebaran Covid 19 di Indonesia. Dalam menangani kasus penyebaran pandemi corona di Indonesia ini,

 Koordinator Relawan Gugus tugas Covid 19, Andre Rahadian menyebutkan RI membutuhkan 1.500 dokter, terutama dokter Spesalis Paru, Dokter umum,

dokter anastesi dan 2.500 perawat.Untuk itu Gugus Tugas mengajak elemen masyarakat untuk bersama menangani wabah Corona di Indonesia dan menjadi pejuang kemanusiaan,

UCAP (ANDRE RAHADIAN)),
(kordinator relawan gugus tugas covid-19)

"Indonesia memanggil, para relawan untuk menjadi sebagian dari pejuang kemanusiaan, pada hari ini kami sudah microsev di web BNPB untuk bisa menerima pendaftaran para relawan kalian. Kalian bisa mendaftarkan melalui http://devrelawanpb.bnpb.go.Id/covid19 

Saat ini indonesia membutuhkan 1.500 dokter terutama dokter Spesalis Paru dan juga dokter umum. Pranata lep sekitar 2.500 perawat dan juga bagian dan juga bagian administrasi rumah sakit sampai ke supir ambulans. Ini semua kita terima dan kita panggil untuk menjadi relawan untuk persiapan kita menghadapi pandemik ini,

Gugus tugas bekerja sama banyak Asosiasi ASM perguruan tinggi bersama-sama mengajak semua Elmen untuk bergabung menjadi relawan, dimana para dokter dan perawat  serta administrasi rumah sakit,

Farmasi akan ada di gugus depan menangani pasien dan menangani rumah sakit, dan teman teman mahasiswa tingkat akhir akan menjadi lapis kedua sebagai bagian pencegahan

teman teman mahasiswa akan membantu konsultasi baik sikologis maupun maupun medis yang akan dilakukan secara  online. Jadi dalam minggu ini semua akan di luncurkan dev relawan. Mungkin besok juga akan dilakukan secara massif pembukaan pendaftaran ini kita bekerja sama dengan banyak pihak yang sudah mengumpulkan dan mengajak relawan relawanya  masing-masing,

Mudah mudahan bisa di integrasikan sehingga kita
Memupnyai dataBase yang komlit yang reealtime untuk mengenai kebutuhan   dari relawan yang ada sekarang"


Sumber berita : CNBC INDONESIA

Artikel Selanjutnya Artikel Sebelumnya
Belum Ada Komentar :
Tambahkan Komentar
Comment url
Post Terkait :
Pemerintah kembali menyampaikan perkembangan kasus penyebaran Covid 19 di Indonesia. Dalam menangani kasus penyebaran pandemi corona di Indonesia ini