ad

Gubernur Jawa Tengah Ganjar pranowo tegaskan kepada warganya untuk tidak pulang ke jawa tengah

Pada 27 maret 2020, gubernur Jawa Tengah menegaskan melalui channel youtube nya, kebada seluruh warganya yang ada di perantauan agar jangan pulang ke jawa tengah,



Bapak ibu seluruh warga jawa tengah. Khususnya yang ada di perantauan, khusus bagi yang berniat ingin pulang kampung, untuk yang kesekian kali saya menghimbau dan mengingatkan kepada bapak ibu. Jika panjenengan sayang sama keluarga di kampung,

Jika panjenengan pingin keluarga tetep sehat dan selamat urungkan niat untuk pulang kampung .. Tidak usah pulang kampung jika panjenengan nekat pulang kampung saya tegaskan sama saja anda membahayakan ,ANAK,ISTRI,atau SUAMI  
Serta mengancam seluruh hidup orang yang kami sayangii yang kita sayangi,

Termasuk orang tua panjenengan yang sudah tua ,bapak ibu, jalan terbaik yang bisa kita lakukan sekarang adalah memutus persebaran virus dari kota kota ke desa,

Bapak ibu yang ada di jakarta anda tau tentu saja, ibukota adalah zona merah corona kita tidak tahu ,siapa yang sudah terpapar ..mungkin saja saya ,anda ,teman atau keluarga kita,

Artinya bapak ibu mungkin saja sudah tertular  sudah positif Corona tapi tidak mengetahuinya,sebab sebagian penderita memang tidak merasakan kejala, 

Dan jika anda sudah mengidap Corona lalu anda nekat pulang anda bisa menulari teman seperjalanan di Bus di kereta ataupun di angkutan lainya, orang orang yang dijalan juga bisa tertular , keluarga juga..bisa tertular bahkan satu desa bisa kena semuanya, 

Pasien positif Corona pertama  yang  dirawat di solo bisa jadi peringatan buat kita semua. Dia pengusaha yang ikut seminar di Bogor tertular virus di sana lalu menulari istri dan teman temanya dan dia sendiri akhirnya meninggal,

Di Purbalingga ada juga 4 pasien positif Corona dan semuanya warga yang baru pulang dari Jakarta,

"bapak Ganjar Pranowo,menegaskan lagi buat warganya yang ada di Jakarta yang berniat pulang ke Jawa tengah"

Lanjut pak Ganjar teguran untuk warganya,

"Bapak ibu mohon maaf kalo saya semakin keras mengingatkan panjenengan ,ini semua tidak lepas dari peningkatan virus Corona di Jateng . Yang sangat cepat, dalam tiga hari pasien terkonfirmasi positif virus Corona melonjak,

Dari 19 orang menjadi 40 orang. Dan sudah ada 6 orang meninggal jumlah orang dalam  pengawasan atau UDB naik drastis hingga  3.638 orang,

Serta pasien dalam pengawasan ada 294 orang. Kenaikan signifikan ini dugaan kami salah satunya karena adanya lonjakan warga perantauan yang mudik ke wilayah Jawa tengah,

Hingga 26 Maret ada 40.618 pemudik dari berbagai provinsi yang pulang ke Jawa tengah, paling banyak ada di Wonogiri , 42.838 orang ,kemudian kota Semarang dan sekitarnya  ada 10.979 orang . Di Cilacap ada 4.527,Jepara ada 2.164, lainya ada di tegal,pemalang,Pekalongan,Kudus , Pati ,Grobogan dan kabupaten Magelang  Purbalingga ,seragen Karanganyar, Boyolali seragen,

Saya sepakat Sri Sultan mangku buono ke 10, gubernur daerah istimewa Yogyakarta  semua pemudik otomatis masuk kategori ODB 

Artikel Selanjutnya Artikel Sebelumnya
Belum Ada Komentar :
Tambahkan Komentar
Comment url
Post Terkait :
Gubernur Jawa Tengah Ganjar pranowo tegaskan kepada warganya untuk tidak pulang ke jawa tengah