Beredar berita dengan video spanduk logo HUT ke-75 RI dicat oleh warga. Logo tersebut mirip salib sehingga warga menghapus beberapa bagian agar tak menyerupai salib ,dan tentunya akan menjadi berbuntut panjang
HUT keRI menjadi pembicaraan masyarakat Indonesia. Logo HUT RI ini tersebut dituding mirip dengan lambang salib.. hemmmmm apakah itu benar. Kejadian seperti ini juga pernah terjadi tahun lalu. Ketika logo HUT RI dituding mirip gambar palu arit atu bisa dibilang logo P*I.
Spekulasi liar bermunculan dan membuat gaduh di seluruh Indonesia, dan Ada yang mengaitkan gambar yang mirip salib pada logo HUT RI tersebut sebagai upaya misionaris. Lalu ada juga yang mengatakan bahwa gambar HUT RI yang mirip Seperti salib pada logo tersebut hanya sebuah kebetulan saja,
"Tuduhan terhadap gambar salib pada logo HUT RI berawal dari sebuah klompok ormas di Solo jawa tengah" , namun Tidak hanya sampai di situ saja, mereka juga menuntut untuk mencopot dan mengganti logo HUT RI yang mirip gambar salib tersebut.
Namun sayangnya, tuduhan dari klompok ormas DSKS hanya berlandaskan pada kemiripan dan persepsi. Lalu dicocok-cocokan tanpa konfirmasi kepada pembuat logo. Tindakan seperti itu biasanya disebut dengan ilmu cocoklogi.
Meskipun begitu, beranggapan bahwa logo HUT RI KE 75 ini mirip dengan gambar salib adalah wajar. Hal tersebut dapat dijelaskan dengan ilmu psikologi. Dalam pengamat ahli psikologi, ada sebuah fenomena yang disebut dengan “pareidolia”
Pareidolia adalah sebuah fenomena psikologis di mana seseorang mengenali atau bisa juga mengganggap bahwa suatu bentuk yang berasal dari objek lain. Contoh seperti halnya melihat awan berbentuk kelinci, noda di dinding mirip wajah, dan lain sebagainya. Pareidolia terjadi ketika ada objeck atau sesuatu yang sebenarnya random tetapi dibaca oleh otak kita menjadi bentuk yang dikenali.,
Contohnya ini yang sedang terjadi, seperti anggapan bahwa di logo HUT ke-75 RI ini ada lambang salibnya. Logo pada HUT-RI,merupakan sesuatu yang baru untuk mata dan otak kita. Kemudian garis vertikal & horizontal yang menyilang sering dilihat oleh mata dan dikenali oleh otak, dianggap sebagai gambar salib. Maka ketika mata kita melihat objek atau sesuatu yang baru, otak akan mengenalinya sebagai bentuk yang sudah terekam.
Wajar saja sebenarnya kalau ada manusia yang beranggapan bahwa logo HUT RI mirip dengan gambar salib. Mereka yang memprotes logo itu kemungkinan besar juga sedang mengalami pareidolia. 😆,
Karena kekeliruan otak dalam mengenali subcek, dan lambang yang dibuat bukan dari golongan mereka (DSKS), muncul protes terhadap logo HUT RI tersebut. Dan ini yang lebih mengejutkannya lagi adalah, protes tersebut dilakukan tanpa konfirmasi terlebih dahulu sebelum menafsirkan gambar yang ada pada logo tersebut
Polemik logo HU RI tersebut juga dikomentari oleh seorang tokoh agama Islam. A'A Gym mengatakan bahwa polemik logo Itu sangat bisa dimaklumi. Karena apabila dilihat secara sekilas, logo tersebut memang seperti ada lambang salib ,Wajar saja jika ada orang atau kelompok tertentu yang merasa keberatan dan tidak setuju dengan logo tersebut 😊,
Meskipun begitu juga, A'A Gym mengingatkan semua pihak untuk tetap berbaik sangka karena tudingan tersebut hanya membuat kegaduhan saja,. Beliau juga mengajurkan untuk berfikir dan bersikap secara bijaksana dan tenang dalam menghadapi polemik tersebut, Jangan sampai hanya karena sebuah logo menjadikan semua pihak saling bermusuhan
Selain itu menurut ahli agama yaitu Aa Gym, ada sebuah pelajaran penting yang bisa diambil dari polemik logo HUT RI ini. Beliau juga menghimbau semua pihak untuk bisa lebih berfikir secara jernih sebelum mengkritik dan kritis. Agar lebih paham terhadap hal-hal yang dapat menimbulkan masalah lebih panjang,
